Selasa, 22 September 2015

POWER SUPPLAY

pengertian power supplay

Power  supply  adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai  tegangan langsung kekomponen dalam casing yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard, hardisk, kipas, dll. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supplyharus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply berupa kotak yang umumnya diletakan dibagian belakang atas casing.
Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.
power-supply    Pengertian-Power-Supply
Fungsi Power Supply dalam komponen komputer sangat vital, karena power supply merupakan pembagi arus untuk semua perangkat khususnya motherboard. 

FUNGSI POWER SUPPLY

 
1. Fungsi Power Supply Pada Komputer.
   Fungsi Power Supply pada komputer adalah sebagai perangkat keras yang memberikan atau menyuplai arus listrik yang sebelumnya diubah dari bentuk arus listrik yang berlawanan atau AC, menjadi arus listrik yang searah atau biasa disebut sebagai arus DC. Power supply menyuplai arus listrik DC yang dibutuhkan oleh perangkat keras di dalam komputer beberapa contoh hardware yang membutuhkan arus listrik DC adalah harddisk, fan, motherboard dan lain-lain. Power supply juga memiliki kenektor kabel yang masing-masing konektor kabel tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda yang sangat dibutuhkan oleh komputer pada saat ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa power supply merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam mengoperasikan suatu komputer.
 
2. Fungsi Power Supply berdasarkan beberapa jenis konektor 
      Power supply memiliki banyak konektor. Dan masing-masing dari konektor memiliki fungsi yang berbeda. Walaupun sebagian kabel memiliki tegangan listrik yang sama, tetapi setiap konektor sudah dikelompokkan berdasarkan fungsinya. Untuk pengenalan, disini ada beberapa tipe konektor dan fungsinya pada komputer yaitu:
a. ATX power connector (20pin + 4pin) :
 
 
 
conn_atx_classic2 ATX 20/24 pin konektor digunakan untuk menghubungkan power supply unit (PSU) ke motherboard. Versi lama dari ATX motherboard masih menggunakan ATX 20 pin konektor, jika kita menggunakan motherboard yang terbaru sudah membutuhkan ATX 24 pin konektor. Konetktor ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan motherboard yang baru maka gabungkan antara 20 + 4 pin konektornya.
 
b. AT power connector (12 pin) :
 
images
Konektor ini digunakan untuk motherboard kelas Pentium II kebawah. Konektor yang memiliki 12 kabel ini dikelompokkan terpisah menjadi 2 bagian. Bagian pertama disebut Konektor P8 dan bagian kedua disebut P9. Masing-masing konektor memiliki 6 kabel. Untuk menghindari kesalahan dalam pemasangan, kita cukup mempertemukan konektor yang memiliki kabel hitam di tengah-tengah.
 
 
 
c. Molex connector :
 
4pin-power-Molex
Konektor ini digunakan sumber tenaga bagi harddisk dan cd drive. Kadang sebagian produsen juga membuat fan / kipas pendingin, lampu-lampu dan asesoris lainnya menggunakan konektor ini. Konektor ini memiliki 4 kabel yang berbeda warna, yaitu Merah, Hitan dan Kuning. Setiap warna memiliki sumber tegangan yang berbeda-beda pula




d. Berg connector :
 
1796421403087750607
Merupakan konektor ukuran mini dari Molek. Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Warna yang digunakan sama dengan molek konektor, yaitu Warna Kuning (+12V), Merah (+5V) dan Hitam (0V atau Ground). Karena penggunaan konektor ini jarang sekali, makanya pada setiap PSU hanya berjumlah 1 atau 2 paling banyak.




e. ATX 12V (Intel) 4 pin connector :
 
eps4plus4
Konektor ini kebanyakan dipakai oleh para pengguna yang menggunakan Processor buatan Intel. Fungsi dari konektor ini adalah sebagai penyedia tenaga tambahan sebesar 12 V untuk Pentium 4 CPU. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan. Sekarang sebagian AMD motherboard juga sudah menggunakan konektor ATX 12V ini.




f. pin PCI-E connector :
 
162146-front2
Konektor yang satu ini memang jarang ditemukan untuk semua PC. Biasanya orang yang menggunakan PSU ini adalah orang yang bekerja di bidang Multimedia khususnya Video. Karena konektor ini hanya digunakan sebagai penambah daya untuk video card yang menggunakan slot PCI Express. Jika kita menggunakan Videoa Card jenis ini, tentu saja kita harus memiliki PSU yang mendukung untuk konektor ini.




g. SATA Power connector :
 
satapowerfaq
Konektor ini merupakan jenis terbaru yang biasa digunakan untuk power pada Hard Disk SATA (serial ATA). Konektor ini disambungkan melalui Molek konektor (extended).
 
 
 
 
 
3. Fungsi Power Supply Berdasarkan Management Kabelnya
Power Supply juga dibedakan berdasarkan management pemasangan kabelnya. yaitu power supply non-modular dan power supply modular. Secara populasi, power supply non-modular lebih banyak di jual di pasaran karena memang segmen-nya untuk kalangan kantong pas-pas-an. Yang membedakan adalah management pemasangan kabelnya. Untuk lebih jelaskan lihat gambar perbedaannya berikut.
Modular_2_zps8d23ceb5
 Gambar power Supply non modular
Gambar diatas contoh power supply non-modular. Terlihat kabel dijadikan satu bundle dan keluar dari 1 lubang serta tidak bisa dilepas pasang, jadi jika ada kabel yg tidak digunakan maka kabel itu tetap menjuntai, dari kerapian agak menganggu dan tentunya juga mempengaruhi sirkulasi udara di casing.
A406-1111-main01-op
 Gambar power Supply modular
Sedangkan 2 gambar diatas adalah contoh power supply modular, tiap kabel bisa dilepas pasang sesuai kebutuhan. Dengan demikian, managament kabel akan lebih mudah, otomatis kualitas sirkulasi di casing komputer juga ikut terbantu. Kekuranganya dari segi harga, pasti lebih mahal ketimbang yang non-modular.


Jenis-jenis konektor  pada Power Supply ATX :

1. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard
Konektor yang berjumlah 20-24 pin ini digunakan untuk memberi daya langsung ke motherboard. Biasanya untuk motherboard versi lama menggunakan konektor yang berjumlah 20 pin. Sedangkan untuk motherboard yang terbaru sudah mulai menggunakan konektor berjumlah 24 pin. Antara konektor 20 pin dan 24 pin tidak ada bedanya. Sebenarnya konektor 24 pin ini merupakan konektor 20 pin yang ditambah dengan konektor 4pin. Keduanya ini bisa digabungkan dan dilepas, untuk menyesuaikan keadaan pada motherboard.
konektor 20-40 pin
2. ATX 4 pin connector
Konektor ini digunakan sebagai pemberi tegangan untuk processor. Konektor ini sudah mulai dipakai sejak processor kelas pentium IV hingga yang terbaru saat ini. Jadi pada pentium IV kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan lagi.
atx 4 piin
3. 4 Pin Peripherial Power Connector / Molex Connector
Konektor ini ini digunakan untuk memberi tegangan terhadap berbagai hardware seperti harddisk, CD/DVD ROM, dan kipas casing.
4 pin peripheral
4. SATA Power Connector
Digunakan untuk memberi tagangan terhadap hardware yang menggunakan port SATA seperti Harddisk SATA, dan juga CD/DVD ROM SATA. Konektor ini juga digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.Konektor ini memiliki 3 tegangan, yaitu +3,3V, +5V, dan +12V.
sata power conektor
5. Floppy Drive Connector / Berg Connector
Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.
flopy drive
6.  6 pin PCI-E connector
Konektor jenis ini digunakan untuk memberikan daya tambahan pada perangkat VGA card atau kartu grafis yang berjenis PCI Express karena VGA Card jenis PCI-E membutuhkan daya yang lebih dibandingkan dengan VGA jenis lainnya.
6 pin
Warna kabel pada power supply berbeda-beda , karena setiap kabel mempunyai tegangan dan fungsi yang berbeda-beda. Berikut adalah nilai tegangan untuk masing-masing warna:
  • Merah  = +5 Volt
  • Kuning = +12 Volt
  • Orange = +3,3 Volt untuk RAM dan slot PCI
  • Ungu    = +5 Volt sebagai power standby untuk motherboard
  • Putih    = -5 Volt
  • Biru      = -12 Volt

macam -macam power supplay

1. Power Supply pada Laptop (Power Adaptor Laptop)
     Power Adapter Laptop atau Power supply pada Laptop adalah sebuah perangkat yang bertujuan untuk menurunkan tegangan tinggi dari sumber listrik menjadi tegangan rendah. Selain itu Power Adapter Laptop juga bertugas untuk mengubah listrik AC menjadi DC agar dapat digunakan oleh laptop. Walaupun laptop dapat digunakan dengan power suply langsung tanpa baterei, namun sebenarnya fungsi utama power suply adalah untuk charge baterei laptop.
Power AC/DC Adapter laptop merupakan Perangkat Notebook yang biasanya didukung oleh baterai isi ulang internal yang dibebankan menggunakan catu daya eksternal, dengan output tegangan DC biasanya di kisaran 7,2-14,8 volt. Power Adapter Laptop biasanya eksternal, dan terhubung ke laptop melalui kabel konektor AC. Power supply dapat mengisi baterai dan sebagai sumber daya laptop secara bersamaan, ketika baterai terisi penuh, laptop terus berjalan pada daya yang disediakan oleh power supply eksternal. Berat Power Adapter Laptop sekitar 400 gram dan ditambahkan ke keseluruhan berat notebook. Ketika Anda membeli adaptor baru, Anda harus mengikuti aturan ini: Tegangan keluaran harus sama, amper bisa sama atau lebih tinggi dari pada adaptor asli. Jika Anda mencari adaptor baru, Anda harus memeriksa hal berikut:
- Adaptor baru Anda harus memiliki konektor yang sama persis (socket ujung adaptor) seperti yang asli.
- Adaptor baru Anda harus mempunyai keluaran tegangan yang sama persis dengan yang asli.
- Polaritas pada plug adaptor baru harus sama seperti pada aslinya. Anda dapat menemukan tegangan output dan arus listrik pada label adaptor. 
2. Power Supply AT (Advanced Technology )
 
     Adalah Power supply yang memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). ciri dari Power Supply jenis ini adalah saat mematikan komputer, tidak cukup hanya dengan menjalankan system shutdown, namun kita harus menekan tombol power setelah system shutdown berjalan. Power supply ini digunakan sampai pada era komputer pentium 2.





3. Power Supply ATX( Advanced Technology Extended )
 
     Adalah power supply yang menggunakan 20/24 Pin kabel main power untuk motherboard. jenis ini adalah teknologi power supply terbaru saat ini. dimana sistem yang digunakan akan langsung menghentikan komputer hanya lewat system shutdown tanpa harus menekan tombol Power untuk mematikan-nya.








Gambar susunan kabel Pada PS ATX :

4. Power Supply IBM

5. Power Supply Dell

PRINSIP KERJA POWER SUPPLY


Prinsip kerja power supply di atas adalah menurunkan tegangan ac 220 volt menjadi dc 9 volt kemudian melakukan pengubahan sinyal bolak balik menjadi sinyal listrik searah (DC). Di atas merupakan salah satu contoh rangkaian power supply yang paling sederhana dan yang paling sering ditemui dalam dunia elektronika. Hanya dengan menggunakan beberapa kompenen inti dari power supply yakni satu buah dioda bridge dan satu buah kapasitor. Dioda bridge digunakan sebagai penyearah gelombang bolak balik yang dihasilkan oleh trafo step down atau trafo penurun tegangan dan kapasitor digunakan sebagai penghilang riak gelombang yang telah disearahkan oleh dioda bridge. Tetapi bagi anda yang hanya ingin menyalurkan hobby atau ingin menjalankan rangkaian-rangkaian elektronika yang sederhana sebagai percobaan maka rangkaian power supply di atas saya rasa sudah bisa mewakili kebutuhan anda.
rangkaian power supply
Prinsip Kerja Power Supply atau Adaptor
Bagi anda seoarang pemula atau yang sama sekali masih baru dengan dunia elektronika, dengan rangkaian di atas anda bisa dengan mudah memahami prinsip kerja dari adaptor  atau rangkaian power supply. Tegangan jala-jala 220 volt dari listrik PLN diturunkan oleh trafo atau transformator penurun tegangan yang menerapkan perbandingan lilitan. Dimana perbandingan lilitan dari suatu transformator akan mempengaruhi perbandingan tegangan yang dihasilkan. Tegangan yang dihasilkan oleh trafo masih berbentuk gelombang AC dan harus disearahkan dengan menggunakan penyearah. Rangkaian penyearah yang digunakan memanfaatkan 4 buah dioda yang telah dirancang untuk bisa meloloskan kedua siklus gelombang ac menjadi satu arah saja. Atau anda bisa melihat postingan saya yang lain yang membahas tentang rangkaian penyearah.

Gelombang dua arah yang telah diubah menjadi satu arah keluaran dari dioda bridge masih memiliki riak atau masih memiliki amplitude tegangan yang tidak rata. Hal ini dikarenakan dioda bridge hanya menghilangkan siklus negative dan menjadikannya siklus positif tetapi tidak merubah bentuk gelombang sama sekali dimana masih memilki lembah dan bukit. Untuk itu dimanfaatkan kapasitor yang mempunyai kapasitansi yang cukup besar untuk membuat rata gelombang tersebut. Hal ini dikarenakan lamanya proses pelepasan muatan oleh kapasitor sehingga seolah-olah amplitudo dari gelombang tersebut menjadi rata. Sebenarnya jika anda memahami cara kerja kapasitor anda bisa mengerti bahwa tingkat kerataan dari gelombang yang dihasilkan masih dipengaruhi oleh impedansi beban yang kelak akan dihubungkan dengan rangkaian power supply tersebut. Semakin kecil impdeansi beban maka akan menjadikan proses pelepasan muatan pada kapasitor akan semakin cepat, sehingga dengan begitu maka bisa dipastikan gelombang yang semula rata akan berubah kembali menjadi memiliki riak akibat proses pelepasan muatan yang begitu cepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar