Selasa, 22 September 2015

FLOPPY DISK DRIVE


 floppy disk

Sejarah Floppy Disk


Awal sejarah floppy disk pada tahun 1967, pada saat IBM (International Bussiness Machines) menugaskan devisi media penyimpanannya untuk menciptakan sebuah system yang sederhana untuk meloading microcode kedalam mainframe 370.
Pada tahun 1971, Dibawah pimpinan Alan shugart dan para teknisi di IBM berhasil mengembangkan floppy disk yang pertama. Pada saat pertama ditemukan namanya bukan floppy disk, melainkan memory disk. Floppy disk diambil dari kata “floppy” yang berarti fleksibel, muncul karena memory disk tersebut yang sangat fleksibel.
Pada tahun 1975, sebuah perusahaan yang bernama Borroughs Corporation mengembangkan prototipe floppy disk berukuran 5 inci. Mereka menginginkan ada sebuah alat yang dapat menggantikan floppy disk yang berukuran 5 inci. Namun, Borroughs Corporation memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek ini.
Di tahun 1976, disket dan disk drive yang telah fleksibel telah dibuat oleh Alan Shugart atas permintaan perusahaan komputer Laboratories, yang menginginkan agar disk drive dan floppy disk ini dapat gunakan pada komputer desktop mereka. Kemudian para produsen komputer lainnya mengikuti cara ini.
Dan pada tahun 80-an, Berbagai ukuran disk ditawarkan oleh berbagai perusahaan. Dan masing-masing sistem komputer menggunakan formatnya sendiri-sendiri.
Pada tahun 1981, Sony memperkenalkan disknya yang berukuran 3,5 inci. Pada tahun 1984, Apple computer memilih format disk produksi Sony tersebut untuk dipasangkan di computer Macintosh yang akhirnya menjadi format standar di Amerika.

 Pengertian Floppy Disk


Floppy disk adalah media penyimpanan data yang terdiri dari disk tipis, fleksibel ("floppy") penyimpanan magnetik media terbungkus dalam persegi atau persegi panjang plastik shell. Floppy disk dibaca dan ditulis oleh disk drive floppy atau FDD, inisial yang tidak harus bingung dengan "disk drive tetap," yang merupakan istilah lain untuk (tipe nonremovable dari) hard disk drive . Diciptakan oleh IBM, disket dalam 8-inci (200 mm), 5 ¼ inci (133,35 mm), dan 3 ½ inci (90 mm) format dinikmati bertahun-tahun sebagai bentuk populer dan di mana-mana penyimpanan data dan pertukaran, dari pertengahan 1970-an hingga akhir 1990-an. Sementara drive floppy disk masih memiliki beberapa kegunaan yang terbatas, terutama dengan warisan peralatan komputer industri, mereka sekarang telah banyak digantikan oleh USB flash drive , Eksternal Hard Drives , CD , DVD , dan kartu memori (seperti Secure Digital ). 

Fungsi

Fungsi dari sebuah floppy disk untuk menyimpan jumlah yang relatif kecil dari data komputer, tidak lebih dari 1. 44MB, pada kecil, portable drive. Alam yang portable memungkinkan pengguna untuk menyimpan file dari satu komputer ke floppy drive dan kemudian mengakses file yang sama pada komputer yang berbeda, bersama dengan manfaat untuk dapat memperbarui dan mengubah mereka jika perlu. Untuk alasan ini, mereka sangat bermanfaat ketika itu datang ke sekolah dan tempat kerja presentasi, misalnya.

macam-macam floppy disk

Floppy disk 8 inch

Pada tahun 1967, pihak IBM memberikan gudang penyimpanan mereka yang terletak di San Jose, California kepada para peneliti untuk mengembangkan suatu sistem yang berbiaya murah dan sederhana yang dapat memuat suatu microcode ke dalam sistem 370 mereka. Para peneliti akhirnya membuat read-only memori disk yang berukuran 8 inch (20 cm) yang memiliki kapasitas 80 kilobytes. Pada tahun 1973, pihak IBM kembali meluncurkan versi yang baru dari hasil pemgembangan memori disk mereka yang pertama. Memori disk yang baru ini menggunakan sistem 3740 data entry. Sistem yang baru ini menggunakan suatu format penyimpnan yang berbeda yaitu dapat menyimpan sampai 250.25 kilobytes pada disk yang sama dan sistem yang baru ini sudah menggunakan format read-write yang berarti dapat membaca dan menyimpan data. Tetapi penelitian ini tidak berhenti sampai di sini, sampai akhirnya pada tahun 1974, mereka berhasil meningkatkan kapasitas penyimpananya sampai 800 kilobytes. Pada tahun 1975, pihak Burroughs berhasil mengembangkan dan meningkatkan performa dari floppy disk 8 inch. memori kali ini memiliki kapasitas yang lebih tinggi dari memori-memori yang dikeluarkan sebelumnya, yaitu sebesar 1 megabytes yang dapat menyimpan data yang lebih banyak.

Floppy disk 5.25 inch

Pada tahun 1975, pihak Burroughs berusaha untuk mengembangkan suatu prototype 5.25 inch untuk memperdaya prototype 8 inch yang dinilai tidak simetris. Pada tahun 1976, dua karyawan Shugart Associates ditunjuk untuk mengembangkan prototype 8 inch yang dinilai tidak memiliki nilai simetris dari segi bentuknya dan pada akhirnya prototype 8 inch berhasil dikembangkan dan memiliki ukuran yang baru yaitu 5.25 inch yang dapat menyimpan 98.5 kilobytes yang kemudian ditingkatkan menjadi 110 kilobytes dan kemudian dipercaya untuk menjadi media komputer standar yang pertama yang tidak diumumkan resmi oleh pihak IBM. Pada tahun 1978 telah terdapat lebih dari 10 pabrik yang bersaing untuk memproduksi format disk 5.25 inch ini dikarenakan format 5.25 inch lebih cepat memindahkan data dibandingkan dengan format 8 inch.

Floppy disk 3 inch

Floppy disk 3 inch adalah media yang memiliki dua sisi penyimpanan yaitu sisi atas dan sisi bawah yang dapat diakses pada suatu waktu. Format 3 inch tidak memiliki kapasitas yang lebih dibandingkan dengan format 5.25 inch. Format 3 inch memiliki kapasitas 180 kilobytes pada masing-masing sisinya dengan total 360 kilobytes sebelum dikembangkan menjadi 720 kilobytes. Format 3 inch ini dirancang dengan memiliki tombol yang berfungsi sebagai write-protect bagi kedua sisinya.

Floppy disk 3.25 inch

Pada tahun 1983, pihak Sony memperkenalkan format disk yang berukuran 90 * 94 milimeter, serupa dengan format-format disk sebelumnya hanya lebih sederhana dalam hal konstruksinya. Pada format 3.25 inch ini terdapat sebuah tutup metal yang diharapkan dapat melindungi permukaan disk dari kotoran yang dapat merusak disk tersebut. Format 3.25 inch ini memiliki kapasitas sampai 1.44 megabytes dan masih digunkan sampai pada saat sekarang ini sebagai suatu media penyimpanan yang sederhana.

jenis Stuktur Penyimpanan Tersier

Floppy disk

Floppy disk(disket) terbuat dari cakram tipis, fleksibel yang dilapisi bahan yang bersifat magnetik dan terbungkus atau dilindungi oleh plastik.kebanyakan floppy disk hanya mampu menampung data sekitar 1-2Mb saja, tetapi sekarang floppy disk dapat menyimpan data hingga 1 Gb. meskipun kecepatan akses datanya lebih lambat dari pada harddisk dan lebih rentan terhadap kerusakan permukaan disknya, floppy disk dulu sangat disukai karena harganya yang lebih murah dari pada removable disk lainnya dan dapat ditulis berkali-kali
.

Gambar 20.11. Komponen internal dasar floopy disk 3.5 inch

1.Write-protec tab; 2. Hub; 3. Shutter; 4. Plastic housting; 5. Paper ring; 6. Magnetic disk; 7. Disk sector;

Magneto-optic disk

Magneto-optic disk adalah salah satu contoh dari removable disk. Teknologi penyimpanan data pada magneto-disk adalah dengan cara menyinari permukaan disk dengan sinar laser yang ditembakkan dari disk head. tempat yang terkena sinar laser ini kemudian digunakan untuk menyimpan bit data. untuk mengakses data yang telah disimpan, head mengakses data tersebut dengan bantuaan kerr effect. cara kerja kerr effect adalah ketika suatu sinar laser dipantulkan dari sebuah titik magnetik. palarisasinya akan diputar secara atau berlawanan dengan arah jarum jam, tergantung dari orientasi medan magnetiknya. rotasi inilah yang dibaca oleh head disk sebagai sebuah bit data
.

Gambar 20.12. Magneto-Otical Disk


Optical disk

Optical disk tidak menggunakan bahan yang bersifat magneti sama sekali. Optical disk menggunakan bahan spesial yang dapat diubah oleh sinar laser menjadi memiliki spot-spot yang relatif gelap atau terang. contohnya dar optical disk ini adalah CD-RW dan DVD-RW. teknologi optical disk ini dibagi menjadi dua yaitu:
  1. Phase-change disk. disk ini dilapisi oleh bahan yang dapat mengkristal(beku) menjadi crystalline(serpihan-serpihan kristal) atau menjadi amorphous state(bagian yang tak berbentuk). Bagian crytalline ini lebih transparan, karenanya tembakan laser yang mengenainya akan lebih terang melintasi bahan dan memantul dari lapisan pemantul. Drive Phase-change disk ini menggunakan sinar laser dengan kekuatan yang berbeda. sinar laser dengan kekuatan tinggi digunakan melelehkan disknya kedalam amorphous state, sehingga dapat digunakan untuk menulis data lagi. sinar laser dengan kekuatan sedang dipakai untuk menghapus data denga cara melelehkan permukaan disknya dan membekukannya kembali ke dalam keadaan crytalline, sedangakan sinar laser dengan kekuatan lemah digunakan untuk membaca data yang telah disimpan.
  2. Dye-Polimer disk. Dye-polimer merekam data dengan membuat bump(gelombang) disk dilapisi dengan bahan yang dapat enyerap sinar laser. sinar laser ini membakar spot hingga spot ini memuai dan membentuk bump(gelombang). bump ini dapat dihilangakan atau didatarkan kembali dengan cara dipanasi lagi dengan sinar laser.
 cara kerja floppy disk
Floppy disk merupakan alat untuk membaca atau menulis pada sebuah disket. Saat ini disket besar sudah digantikan dengan disket kecil yang berukuran (3 1/2 inchi) dengan kapasitas menyimpan data sebesar 1,4 Megabyte.
Cara kerja floppy disk hampir sama dengan Hard Disk. Plat bundar berisi data dalam disket akan diputar oleh motor dalam floopy disk drive. Sebuah magnet akan membaca atau menulis data pada disket itu.

Komponen Floppy Disk

1. Write-protectab; Yaitu sebuah lubang (hole) yang menunjukkan cakram    berkapasitas tinggi.

2. Hub; Yaitu piranti yag terhubung dengan drive pada komputer.

3. Shutter; Pelindung permukaan saat akan dikeluarkan dari dalam drive.

4. Plactic housting; 

5. Paper ring; Yaitu sebuah polyester yang mereduksi friksi (gesekan) saat berputar.

6. Magnetic disk; 

7. Disk sector. ; Yaitu representasi dari sebuah sektor data dalam disk.

Bagian-bagian dari disket adalah :

1.  Stress relief cutouts, berfungsi untuk membuka/tutup pengait drive.
2.  Read/Write Windows, merupakan jendela yang digunakan untuk membaca dan menulis dari mekanisme drive.
3.  Hub ring, berfungsi sebagai pegangan untuk memutar disket.
4.  Index Hole, apabila lubang yag ada pada karton/cover menumpuk dengan lubang pada disket, menandakan posisi sector 0.
5.  Write, lubang ini apabila dalam posisi terbuka, maka disket bisa dibaca dan ditulis; Apabila tertutup maka disket hanya bisa dibaca saja.
6.  Label, digunakan untuk menulis nama pemilik disket ataupun nama program/data yang tersimpan didalamnya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar