Prinsip Kerja Harddisk :
- Dilakukan Pengaksesan Terhadap Harddisk Untuk Melihat Dan Menentukan Di Lokasi Sebelah Mana Informasi Yang Dibutuhkan Ada Di Dalam Ruang Harddisk.
- Pada Proses Ini, Aplikasi Yang Kita Jalankan, Sistem Operasi, Sistem Bios, Dan Juga Driver-Driver Khusus (Tergantung Pada Aplikasi Yang Kita Jalankan) Bekerja Bersama-Sama, Untuk Menentukan Bagian Mana Dari Harddisk Yang Harus Dibaca.
- Harddisk Akan Bekerja Dan Memberikan Informasi Di Mana Data/Informasi Yang Dibutuhkan Tersedia, Sampai Kemudian Menyatakan,
- Yang Dimaksud Dengan Pola Geometris Di Sini Adalah Sebuah Pola Penyajian Informasi Yang Menggunakan Istilah Silinder, Track, Dan Sector. Ketika Informasi Ditemukan, Akan Ada Permintaan Supaya Mengirimkan Informasi Tersebut Melalui Interface Harddisk Untuk Memberikan Alamat Yang Tepat (Sektor Berapa, Track Berapa, Silinder Mana) Dan Setelah Itu Informasi/Data Pada Sector Tersebut Siap Dibaca.
- Pengendali Program Yang Ada Pada Harddisk Akan Mengecek Untuk Memastikan Apakah Informasi Yang Diminta Sudah Tersedia Pada Internal Buffer Yang Dimiliki Oleh Harddisk (Biasanya Disebut Cache Atau Buffer).
- Bila Sudah Oke, Pengendali Ini Akan Menyuplai Informasi Tersebut Secara Langsung, Tanpa Harus Melihat Lagi Ke Permukaan Pelat Itu Karena Seluruh Informasi Yang Dibutuhkan Sudah Dihidangkan Di Dalam Buffer.
- Dalam Banyak Kejadian, Harddisk Pada Umumnya Tetap Berputar Ketika Proses Di Atas Berlangsung. Namun Ada Kalanya Juga Tidak, Lantaran Manajemen Power Pada Harddisk Memerintahkan Kepada Disk Untuk Tidak Berputar Dalam Rangka Penghematan Energi. Papan Pengendali Yang Ada Di Dalam Harddisk Menerjemahkan Instruksi Tentang Alamat Data Yang Diminta Dan Selama Proses Itu Berlangsung, Ia Akan Senantiasa Siaga Untuk Memastikan Pada Silinder Dan Track Mana Informasi Yang Dibutuhkan Itu Tersimpan.
- Nah, Papan Pengendali Ini Pulalah Yang Kemudian Meminta Actuator Untuk Menggerakkan Head Menuju Ke Lokasi Yang Dimaksud. Ketika Head Sudah Berada Pada Lokasi Yang Tepat, Pengendali Akan Mengaktifkan Head Tersebut Untuk Melakukan Proses Pembacaan. Mulailah Head Membaca Track Demi Track Untuk Mencari Sektor Yang Diminta.
- Papan Pengendali Akan Mengkoordinasikan Aliran Informasi Dari Harddisk Menuju Ke Ruang Simpan Sementara (Buffer, Cache). Informasi Ini Kemudian Dikirimkan Melalui Interface Harddisk Menuju Sistem Memori Utama Untuk Kemudian Dieksekusi Sesuai Dengan Aplikasi Atau Perintah Yang Kita Jalankan.
A. Prinsip Kerja Cd-Rom
Cara Kerja:
Prinsip Kerja Cd Rom Menggunakan Teknik Penyinaran. Cd Akan Disinari Oleh Laser Dioda Dan Akan Memantulkannya Kembali. Untuk Dapat Memantulkan Cahaya Yang Diarahkan Padanya, Suatu Cd Memiliki Lapisan Alias Layer Yang Dapat Memantulkan Cahaya.
B. Prinsip Kerja Monitor
1. Prinsip Kerja Monitor Crt (Cathode Ray Tube) Cara Kerja: Elektron Ditembakkan Dari Belakang Tabung Gambar Menuju Bagian Dalam Tabung Yang Dilapis Elemen Yang Terbuat Dari Bagian Yang Memiliki Kemampuan Untuk Memendarkan Cahaya. Sinar Elektron Tersebut Melewati Serangkaian Magnet Kuat Yang Membelok-Belokkan Sinar Menuju Bagian-Bagian Tertentu Di Tabung Bagian Dalam. Begitu Sinar Tersebut Sampai Ke Bagian Kaca Tabung Tv Atau Monitor, Dia Akan Menyinari Lapisan Berpendar, Menyebabkan Tempat-Tempat Tertentu Untuk Berpendar Secara Temporer.Setiap Tempat Tertentu Mewakili Pixel Tertentu. Dengan Mengontrol Tegangan Dari Sinar Tersebut, Terciptalah Teknologi Yang Mampu Mengatur Pixel-Pixel Tersebut Untuk Berpendar Dengan Intensitas Cahaya Tertentu. Dari Pixel-Pixel Tersebut, Dapat Dibentuklah Gambar.
2. Prinsip Kerja Monitor Lcd
Cara Kerja:
Lcd Bekerja Dengan Cara Membuka Dan Menutup Layaknya Tirai. Proses Buka Tutup Ini Berlangsung Sangat Cepat. Karena Itulah Ada Istilah Response Time Di Lcd. Response Time Adalah Waktu Yang Diperlukan Untuk Berubah Dari Posisi Kristal Cair Tertutup Rapat (Waktu Menampilkan Warna Hitam) Ke Posisi Kristal Cair Terbuka Lebar (Waktu Menampilkan Warna Putih). Jadi Semakin Cepat Response Time Maka Semakin Baik. Response Time Yang Lambat Akan Menimbulkan Cacat Gambar Yang Disebut Ghosting Atau Jejak Gambar. Biasanya Pada Objek Yang Bergerak Cepat Misal Sedang Memutar Film Akan Menimbulkan Jejak Gambar Seperti Beberapa Bujur Sangkar Yang Terlihat Seperti Persegi.
C. Prinsip Kerja Disket
Cara Kerja:
Cara Kerja Disket Sama Dengan Kaset Tape. Dibuat Dari Plastik Tipis Yang Dilapisi Material Logam Pada Kedua Sisinya. Namun, Disket Itu Berbentuk Bundar Atau Linkarang. Semua Data Disimpan Dalam Sebuah Blok Tertentu Dalam Lingkaran Tersebut. Sehingga, Software Yang Anda Pakai Dapat Melompat Mengakes File 1 Ke File 19 Tanpa Harus Melakukan Fast Forward Dari File 2-18. Disket Akan Berputar Dan Heads Dari Disket Akan Mencari Track Yang Tepat. Cara Ini Dinamakan Direct Access Storage.
Prinsip-Prinsip Kerja Printer
1. Printer Dot Matrix
Cara Kerja :
Head Dari Printer Jenis Ini, Terdiri Atas 7 Atau 9 Ataupun 24 Jarum Yang Tersusun Secara Vertical Dan Membentuk Sebuah Kolom. Pada Saat Bekerja, Jarum Yang Ada Akan Membentuk Character Images Melalui Gesekan-Gesekan Jarum Pada Karbon Dan Kertas. Printer Jenis Ini Juga Merupakan Character Printer. Kecepatannya Sangat Bervariasi, Tapi
Untuk Epson Lx-80, Adalah 80 Caharacter Per Second. Pada Saat Head-Printer Bergerak Dari Kiri Kekanan Sambil Menyentuh Kertas, Maka Huruf Yang Sudah Terpola Dalam Suatu Susunan Jarum Akan Segera Muncul. Pola Huruf Ini Kemudian Diterima Oleh Pita Karbon Yang Dibaliknya Terdapat Kertas, Dan Terjadilah Pencetakan Huruf Demi Huruf. Setiap Character Yang Terbentuk Akan Menimbulkan Suatu Pola Unique Yang Terdiri Dari Pelbagai Titik Didalam Dimensi Sebuah Matrix. Jenis Printer Dot-Matrix Sangatlah Bervariasi, Ada Yang Berjenis Color Dan Ada Pula Yang Non-Color. Umumnya, Printer Jenis Dot-Matrix Juga Hanya Mempunyai Satu Warna, Yaitu Warna Hitam. Untuk Printer Color, Digunakan Pita (Karbon/Ribon) Khusus Yang Mempunyai 4 Warna, Yaitu Hitam, Biru, Merah Dan Kuning.
2. Printer Inkjet
Cara Kerja :
Pada Printer Jenis Ink Jet Menggunakan Teknologi Dor On Demand, Yaitu Dengan Cara Menyemprotkan Titik Titik Kecil Tinta Pada Kertas Melalui Nozzle Atau Lubang Pipa Yang Sangat Kecil. Teknologi Lainnya Yang Dikembangkan Oleh Produsen Printer Seperti Canon Dan Hp Dengan Menggunakan Panas. Panas Tersebut Dapat Membuat Gelembung-Gelembung Tinta Sehingga Jika Semakin Panas Akan Semakin Menekan Tinta Ke Nozzle Yang Ditentukan Dan Tercetak Pada Kertas.
3. Printer Laser Jet
Cara Kerja :
Cara Kerja Printer Laser Mirip Dengan Mesin Fotokopi, Yaitu Menggunakan Photographic Drum. Prosesnya Sebagai Berikut:
Cara Kerja:
Prinsip Kerja Cd Rom Menggunakan Teknik Penyinaran. Cd Akan Disinari Oleh Laser Dioda Dan Akan Memantulkannya Kembali. Untuk Dapat Memantulkan Cahaya Yang Diarahkan Padanya, Suatu Cd Memiliki Lapisan Alias Layer Yang Dapat Memantulkan Cahaya.
B. Prinsip Kerja Monitor
1. Prinsip Kerja Monitor Crt (Cathode Ray Tube) Cara Kerja: Elektron Ditembakkan Dari Belakang Tabung Gambar Menuju Bagian Dalam Tabung Yang Dilapis Elemen Yang Terbuat Dari Bagian Yang Memiliki Kemampuan Untuk Memendarkan Cahaya. Sinar Elektron Tersebut Melewati Serangkaian Magnet Kuat Yang Membelok-Belokkan Sinar Menuju Bagian-Bagian Tertentu Di Tabung Bagian Dalam. Begitu Sinar Tersebut Sampai Ke Bagian Kaca Tabung Tv Atau Monitor, Dia Akan Menyinari Lapisan Berpendar, Menyebabkan Tempat-Tempat Tertentu Untuk Berpendar Secara Temporer.Setiap Tempat Tertentu Mewakili Pixel Tertentu. Dengan Mengontrol Tegangan Dari Sinar Tersebut, Terciptalah Teknologi Yang Mampu Mengatur Pixel-Pixel Tersebut Untuk Berpendar Dengan Intensitas Cahaya Tertentu. Dari Pixel-Pixel Tersebut, Dapat Dibentuklah Gambar.
2. Prinsip Kerja Monitor Lcd
Cara Kerja:
Lcd Bekerja Dengan Cara Membuka Dan Menutup Layaknya Tirai. Proses Buka Tutup Ini Berlangsung Sangat Cepat. Karena Itulah Ada Istilah Response Time Di Lcd. Response Time Adalah Waktu Yang Diperlukan Untuk Berubah Dari Posisi Kristal Cair Tertutup Rapat (Waktu Menampilkan Warna Hitam) Ke Posisi Kristal Cair Terbuka Lebar (Waktu Menampilkan Warna Putih). Jadi Semakin Cepat Response Time Maka Semakin Baik. Response Time Yang Lambat Akan Menimbulkan Cacat Gambar Yang Disebut Ghosting Atau Jejak Gambar. Biasanya Pada Objek Yang Bergerak Cepat Misal Sedang Memutar Film Akan Menimbulkan Jejak Gambar Seperti Beberapa Bujur Sangkar Yang Terlihat Seperti Persegi.
C. Prinsip Kerja Disket
Cara Kerja:
Cara Kerja Disket Sama Dengan Kaset Tape. Dibuat Dari Plastik Tipis Yang Dilapisi Material Logam Pada Kedua Sisinya. Namun, Disket Itu Berbentuk Bundar Atau Linkarang. Semua Data Disimpan Dalam Sebuah Blok Tertentu Dalam Lingkaran Tersebut. Sehingga, Software Yang Anda Pakai Dapat Melompat Mengakes File 1 Ke File 19 Tanpa Harus Melakukan Fast Forward Dari File 2-18. Disket Akan Berputar Dan Heads Dari Disket Akan Mencari Track Yang Tepat. Cara Ini Dinamakan Direct Access Storage.
Prinsip-Prinsip Kerja Printer
1. Printer Dot Matrix
Cara Kerja :
Head Dari Printer Jenis Ini, Terdiri Atas 7 Atau 9 Ataupun 24 Jarum Yang Tersusun Secara Vertical Dan Membentuk Sebuah Kolom. Pada Saat Bekerja, Jarum Yang Ada Akan Membentuk Character Images Melalui Gesekan-Gesekan Jarum Pada Karbon Dan Kertas. Printer Jenis Ini Juga Merupakan Character Printer. Kecepatannya Sangat Bervariasi, Tapi
Untuk Epson Lx-80, Adalah 80 Caharacter Per Second. Pada Saat Head-Printer Bergerak Dari Kiri Kekanan Sambil Menyentuh Kertas, Maka Huruf Yang Sudah Terpola Dalam Suatu Susunan Jarum Akan Segera Muncul. Pola Huruf Ini Kemudian Diterima Oleh Pita Karbon Yang Dibaliknya Terdapat Kertas, Dan Terjadilah Pencetakan Huruf Demi Huruf. Setiap Character Yang Terbentuk Akan Menimbulkan Suatu Pola Unique Yang Terdiri Dari Pelbagai Titik Didalam Dimensi Sebuah Matrix. Jenis Printer Dot-Matrix Sangatlah Bervariasi, Ada Yang Berjenis Color Dan Ada Pula Yang Non-Color. Umumnya, Printer Jenis Dot-Matrix Juga Hanya Mempunyai Satu Warna, Yaitu Warna Hitam. Untuk Printer Color, Digunakan Pita (Karbon/Ribon) Khusus Yang Mempunyai 4 Warna, Yaitu Hitam, Biru, Merah Dan Kuning.
2. Printer Inkjet
Cara Kerja :
Pada Printer Jenis Ink Jet Menggunakan Teknologi Dor On Demand, Yaitu Dengan Cara Menyemprotkan Titik Titik Kecil Tinta Pada Kertas Melalui Nozzle Atau Lubang Pipa Yang Sangat Kecil. Teknologi Lainnya Yang Dikembangkan Oleh Produsen Printer Seperti Canon Dan Hp Dengan Menggunakan Panas. Panas Tersebut Dapat Membuat Gelembung-Gelembung Tinta Sehingga Jika Semakin Panas Akan Semakin Menekan Tinta Ke Nozzle Yang Ditentukan Dan Tercetak Pada Kertas.
3. Printer Laser Jet
Cara Kerja :
Cara Kerja Printer Laser Mirip Dengan Mesin Fotokopi, Yaitu Menggunakan Photographic Drum. Prosesnya Sebagai Berikut:
- Kawat Corona Mengalirkan Listrik Statis Yang Membuat Drum (Photo Conductor) Bermuatan Positif.
- Unit Laser (Exposition) Menyorotkan Sinar Pada Permukaan Drum Yang Berputar Sesuai Dengan Informasi Yang Diperoleh Dari Computer. Dengan Cara Ini, Laser Menggambar Huruf Atau Citra Yang Akan Dicetak Sebagai Sebuah Pola Muatan Listrik–Sebuah Citra Listrik Statis Yang Bermuatan Negative.
- Selanjutnya Toner Atau Tinta Berwujud Serbuk Ditaburkan Pada Drum. Karena Toner Bermuatan Positif, Akan Menempel Pada Area Bermuatan Negatif Pada Drum, Yaitu Area Yang Tadi Sudah Disorot Dengan Sinar Laser.
- Baki Kertas Memasukkan Selembar Kertas Sehingga Digiling Oleh Drum. Sebelumnya, Kertas Diberi Muatan Negatif Oleh Kawat Corona. Muatan Itu Lebih Besar Dari Muatan Negatif Citra Listrik Statis Sehingga Kertas Dapat Menarik Serbuk Toner Yang Bermuatan Positif. Karena Berputar Dengan Kecepatan Yang Sama Dengan Perputaran Drum, Kertas Menyalin Citra Yang Ada Di Drum.
- Kertas Yang Telah Menyalin Citra Itu Dilewatkan Pada Fuser, Yakni Sepasang Penggulung Yang Dipanaskan. Saat Melewati Fuser, Serbuk Toner Meleleh Dan Menempel Kuat Pada Serat Kertas. Kemudian Kertas Dikeluarkan Ke Baki Output.
- Setelah Citra Listrik Statis Pada Drum Dipindahkan Ke Kertas, Drum Melewati Lampu Pembebasan. Sorotan Lampu Yang Terang Mengenai Seluruh Permukaan Photoconductor Dan Menghapus Citra Listrik Statisnya. Lalu, Drum Melewati Kawat Corona Yang Memberinya Muatan Positif Kembali.
- Proses Akan Diulang Lagi Untuk Pencetakan Berikutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar